Perbandingan Spesifikasi Xiaomi 12 dan Samsung Galaxy A54: Mana yang Lebih Unggul di Harga 6 Jutaan?
Perbandingan Flagship Xiaomi vs Samsung Galaxy a54 dalam Kategori HP Spek
Kencang dan User Experience
Pendahuluan
Di Indonesia, ketika mencari HP dengan spesifikasi yang tinggi namun harga
terjangkau, nama Xiaomi pasti terlintas dalam pikiran. Di sisi lain, untuk
mencari HP yang nyaman digunakan dan menawarkan pengalaman pengguna yang baik,
biasanya banyak orang memilih Samsung meskipun harganya agak lebih
mahal.
Namun, pernahkah Anda terpikir untuk membandingkan fleksibilitas Xiaomi dengan
kualitas Samsung? Dalam artikel ini, kami akan membahas perbandingan antara
kedua merek tersebut. Bismillah, Ada dua HP dengan harga sekitar 6 jutaan yang
dapat dibandingkan. Salah satunya adalah Xiaomi, yang merupakan flagship, dan
yang lainnya adalah Samsung, kasta MID 2 high. Mari kita mulai.
Desain dan Kemasan
Pertama-tama, dari segi kemasan, Xiaomi lebih menarik. Packaging-nya dirancang
dengan lebih baik, lebih solid, dan isinya lebih lengkap. Sudah termasuk
pelindung layar dan casing, serta charger dan kabel.
Seperti yang kita tahu, Samsung mengklaim peduli terhadap lingkungan, maka
kemasannya lebih sederhana dan mudah didaur ulang. Tidak termasuk pelindung
layar, casing, atau charger. Sekarang mari kita lihat bentuknya. Xiaomi 12
memiliki desain yang elegan dan terasa mewah ketika digenggam. Tentu saja, HP
ini terlihat premium.
Di sisi lain, Samsung a54, meskipun buatan Samsung, warnanya lebih terang,
tetapi tetap terlihat premium karena menggunakan bahan metal dan kaca,
meskipun kalah dalam hal versi Gorilla Glass. Ada satu perbedaan mencolok pada
HP flagship terjangkau ini. Xiaomi tidak memiliki rating IP68 yang tahan air
dan debu, sedangkan Samsung memiliki rating IP68 pada HP mitra mereka, bahkan
pada seri a34 yang lebih murah. Tidak ada bosan-bosannya saya katakan, baik HP
Samsung kelas menengah maupun flagship, pilihan casingnya sangat banyak.
Mulai dari casing jel, tanpa merek, dengan harga sekitar Rp50.000, hingga
merek-merek terkenal seperti Ring, Nilkin, dan lain-lain. Semua terserah
selera dan anggaran Anda. Satu hal menarik lainnya adalah bagaimana Xiaomi
membuat layar untuk HP flagship mereka dengan fitur lengkap.
Mulai dari layar yang melengkung, pemindai sidik jari di dalam layar, panel
AMOLED dengan refresh rate 120Hz, dukungan HDR10+ dan Dolby Vision. Semuanya
terlihat sangat flagship. Namun, ketika kita membandingkannya dengan Samsung,
meskipun ini hanya mitra, kita tidak akan mendapatkan layar yang melengkung
dan pemindai sidik jari di dalam layar. Tapi, Samsung masih mampu bersaing
dalam hal layar.
Meskipun tidak memiliki layar yang melengkung, layar Samsung tetap mengesankan
dengan panel Super AMOLED 120Hz yang tidak mendukung Dolby Vision, tetapi
masih memiliki dukungan HDR10+. Meskipun ada perbedaan sedikit, layar Xiaomi
terlihat sedikit lebih terang ketika diatur ke tingkat kecerahan maksimal
dengan HDR diaktifkan. Namun, dalam hal warna, saya jujur hampir tidak bisa
membedakannya.
Namun, saat menampilkan gambar awan, terlihat bahwa Samsung memiliki rentang
dinamis yang lebih baik, sedangkan layar Xiaomi terlihat sedikit datar, dengan
warna putih yang lebih netral. Satu lagi, refresh rate layar Xiaomi dipaksa
menjadi 60Hz untuk beberapa aplikasi, seperti YouTube, karena memang tidak
efisien menggunakan refresh rate di atas 60Hz saat menonton video. Di sinilah
Samsung unggul, karena mereka mempertahankan refresh rate layar pada 120Hz,
terasa lebih responsif.
Speaker dan User Interface
Mari kita bahas juga tentang speaker. Secara spesifikasi, speaker Xiaomi
terlihat lebih mengesankan dengan embel-embel Harman Kardon. Yang menarik
adalah, Xiaomi juga memberikan getaran pada speaker yang terasa enak dan
lembut. Sungguh membuat ketagihan.
Ketika saya mencoba mengetik di a54, getarannya juga enak, memberikan perasaan
seperti HP mahal. Tapi kalau dibandingkan secara keseluruhan, saya masih lebih
suka Xiaomi dengan sedikit perbedaan. Selanjutnya, mari kita bahas antarmuka
pengguna (UI). Saya rasa kalian sudah bisa menebak bagaimana hasilnya. Jadi,
saya akan membahasnya secara singkat.
Xiaomi 12, yang merupakan HP flagship, masih menggunakan patch keamanan bulan
Februari 2023, sedangkan a54 sudah mendapatkan patch bulan Maret. Jaminan
pembaruan OS juga lebih baik pada Samsung. Meskipun ini hanya mitra, Samsung
menjanjikan empat pembaruan OS, sedangkan Xiaomi 12 hanya mendapatkan tiga
pembaruan.
Mengenai kenyamanan penggunaan, saya masih merasa terganggu oleh beberapa
notifikasi, terutama dari Get Apps dan aplikasi cleaner di MIUI. Sementara
itu, di One UI milik Samsung, penggunaan terasa lebih nyaman dan aman tanpa
gangguan.
Hardware dan Kamera
Mari kita lihat spesifikasi perangkat kerasnya. Pertama, karena kelas kedua HP
ini berbeda, jelas ada perbedaan performa. Dari benchmark hingga bermain game,
HP flagship Xiaomi jelas lebih unggul dalam hal performa. Namun, dalam hal
daya tahan baterai, HP flagship umumnya kalah dengan mitra Samsung.
Di sini, kondisinya sama antara kedua HP ini, karena daya yang dihasilkan oleh
chipset flagship lebih besar dan lebih boros daya. Selain itu, kapasitas
baterainya juga berbeda, dengan Samsung memiliki kapasitas 500mAh lebih besar.
Namun, dalam hal pengisian daya, Samsung harus mengakui keunggulan Xiaomi
dengan dukungan pengisian daya nirkabel.
Xiaomi 12 dilengkapi dengan fitur pengisian daya nirkabel, sementara Samsung
Galaxy A54 tidak memiliki fitur tersebut. Hal ini memberikan keuntungan bagi
pengguna Xiaomi yang dapat mengisi daya perangkat mereka tanpa kabel dengan
mudah.
Terakhir, mari kita bahas tentang kamera. Secara keseluruhan, performa kamera
kedua HP ini cukup mirip dengan performa chipset yang dimiliki. Namun, ada
beberapa perbedaan yang dapat dilihat. Pertama, dalam hal shutter speed,
secara default Xiaomi 12 lebih cepat dalam mengambil foto dan juga proses
pengolahan fotonya lebih cepat dibandingkan dengan Samsung Galaxy A54.
Jika berbicara tentang warna, saya lebih suka hasil yang dihasilkan oleh
Samsung yang terlihat lebih alami dan natural, terutama saat mengambil foto
objek seperti dedaunan atau wajah orang. Namun, dalam hal detail pada kondisi
pencahayaan yang sesuai, Samsung mampu memberikan kesan yang lebih tajam dan
terang. Namun, ini bisa dikatakan karena penggunaan sharpening yang lebih
agresif, terutama saat melakukan zoom pada foto. Selain itu, area foto pada
Xiaomi juga terlihat lebih sempit, dengan efek blur di sekitarnya.
Sekarang, setelah melihat perbandingan antara flagship Xiaomi dan mitra
Samsung, melalui Xiaomi 12 dan Galaxy A54 dengan harga sekitar 6 jutaan,
terlihat bahwa Xiaomi mampu menawarkan flagship dengan harga yang terjangkau.
Desainnya, layarnya, dan spesifikasinya sangat mengesankan, termasuk kualitas
kamera yang sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Namun, Samsung juga tidak kalah dengan menawarkan build quality yang baik,
perlindungan tahan air dan debu dengan IP rating, dan pengalaman pengguna yang
menyenangkan dengan jaminan pembaruan OS yang lebih lama. Dalam hal spek dan
kamera, memang masih ada sedikit keunggulan pada flagship Xiaomi, tetapi
kualitas layar Samsung juga tidak boleh dianggap remeh.
Jadi, jika kalian memiliki pilihan antara flagship Xiaomi dan Samsung dengan
harga yang sama sekitar 6 jutaan, pilihan akhir tetap tergantung pada
preferensi dan kebutuhan masing-masing pengguna.
Tabel Spesifikasi Lengkap
Spesifikasi | Xiaomi 12 | Samsung Galaxy A54 |
---|---|---|
Harga | Rp6 jutaan | Rp6 jutaan |
Desain | Premium, solid, layar lengkung | Premium, warna terang, layar tidak lengkung |
IP Rating | Tidak ada | IP68 (tahan air dan debu) |
Casing | Beragam pilihan casing | Beragam pilihan casing |
Layar | AMOLED 120Hz, HDR10+, Dolby Vision | Super AMOLED 120Hz, HDR10+ |
Refresh Rate | Adaptive Refresh Rate (di atas 60Hz hanya pada beberapa aplikasi) | 120Hz (tetap di semua aplikasi) |
Speaker | Stereo dengan teknologi Harman Kardon, getaran haptik | Stereo |
Sistem Operasi | MIUI (update OS 3 kali) | One UI (update OS 4 kali) |
Chipset | Flagship | Mid-range to high |
Baterai | Kapasitas besar, dukungan pengisian daya cepat dan nirkabel | Kapasitas lebih rendah, pengisian daya cepat |
Kamera | Performa baik, shutter speed cepat, pengolahan cepat, hasil warna baik | Performa baik, hasil warna alami, detail tajam |
Gabung dalam percakapan